Sudah Diperas Dituduh Menyuap Pula

Edisi: 40/07 / Tanggal : 1977-12-03 / Halaman : 42 / Rubrik : KRI / Penulis :

KORBAN pemerasan nasibnya bisa lebih sial. Ia dapat saja kemudian dituduh melakukan penyuapan terhadap alat negara yang tengah menjalankan tugas. Ini bukan tuduhan enteng. Contohnya telah terjadi di Jambi. 

Peristiwanya dialami drs. Hatta Usman di Jambi sana. Bukan September lalu atas inisiatif petugas Opsib Pusat ia menjebak seorang panitera pengadilan yang memerasnya. Kerjasamanya dengan Kapten Pol. Ferry. petugas Opstibpus dari Jakarta. Ternyata berhasil baik: Oknum panitera Pengadilan Jambi 5 Oktober lalu tertangkap basah menerima pungli Rp 575 ribu. 

Panitera itu bernama Hasim. Ia sudah diincer Kapten Ferry sejak dua hari sebelum dipergoki. Pertama 2 September, ketika ia menentukan tempat penyerahan uang di Hotel Jambi. Hatta malam itu, sudah menyiapkan uang yang diminta. Ia duduk di sebuah kursi di hotel. Petugas Opstib, bersama dua polisi setempat, sudah siaga. Begitu Hasim masuk dan duduk di sebuah kursi lain. penggerebekan sudah mulai disiapkan. Tapi malam itu Kapten Ferry kurang beruntung. Rupanya Hasim cukup pandai membaca situasi. Begitu ia melihat ada dua anggota polisi biar berpakaian preman tapi cukup dikenalinya ia menyiasati Hatta. Dia permisi hendak memindahkan parkir Vespanya. Begitu keluar pintu Hasim terus kabur. 

Hasim kelihatannya gondok juga. Ia menyalahkan Hatta. Dia bilang: apa Hatta mau menjebaknya? Tapi daya tarik uang setengah juta agaknya lebih kuat dari kecurigaan di…

Keywords: Hatta Usman, Pemerasan, Suap, Pungli, Jambi, Opsib Pusat, Kapten Pol. Ferry, Panitera Pengadilan, DPRD, Haji Usman Hamzah, Yusuf Usman, FIS-UI, 1961, 

---

Foto Terkait