Ruu Jas Dan Dasi
Edisi: 41/07 / Tanggal : 1977-12-10 / Halaman : 22 / Rubrik : KL / Penulis : SETIAWAN, ARWAH
SAYANG saya tidak terpilih jadi anggota DPR. Seandainya terpilih, saya akan gali lagi Hak Inisiatif, itu senjata parlementer yang sudah bulukan akibat tak pernah dipakai. Saya akan memakainya untuk menampilkan masalah setelan jas yang sedang hangat itu. Dikatakan hangat, sebab siapa bilang pakai jas itu sejuk?
Secara bertele-tele saya akan menghasutkan betapa pentingnya disusun suatu Rencana Undang-Undang yang mengatur pemakaian setelan jas dan dasi. Seusai saya bicara, dan setelah hadirin puas menguap, seorang bekas Kepala Daerah yang terpilih ke DPR mulai menanggapi.
"Jangan begitu mudah termakan isyu tentang jas kita seharga seratus ribu itu. Ini ulah wartawan saja. Kita harus tahu bahwa koran-koran itu kerjanya cuma membesar-besarkan persoalan. Di sini tidak ada jas seratus ribu. Yang ada hanya jas mahal - baru gejala seratus ribu, belum seratus ribu betulan," ujarnya, baik-baik menerapkan ilmu kilah Bupati Karawang ketika menangkis berita kelaparan di daerahnya.
"Tapi saya tidak melihatnya secara sektoral, mengenai jas kita saja," saya menukas. "Jas-dasi adalah masalah nasional kulturil, berpokok pada status terlalu tinggi yang diberikan orang terhadapnya. Menyangkut mentalitas kita yang merasa aib kalau ke pesta tidak pakai jas dan…
Keywords: Jas, Dasi, Batik, Pakaian, Nasional Kulturil, DPR, Rencana Undang-Undang, Bupati Karawang, Jas Wool England, Dasi Esquire, Fraksi ABRI, Barong Tagalog, Buddha Gautama, Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore, 
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…