Teknik Melawan Wasit
Edisi: 41/07 / Tanggal : 1977-12-10 / Halaman : 50 / Rubrik : OR / Penulis :
EKOR kegagalan PSSI membawa pulang medali SEA Games IX masih menghantui kemenangan Kontingen Indonesia yang muncul sebagai "Juara Umum." Ketua Harian KONI Pusat, Suprayogi, tampaknya tak menyangkal."Tampaknya tanpa medali sepakbola, di mata kalian kemenangan kita kurang lengkap, ya," kata Suprayogi kepada Herry Komar dari TEMPO.
Pekan lalu ketika membawa Kontingen Indonesia melapor ke Presiden, Suprayogi telah menentukan sikapnya terhadap PSSI. "Untuk sementara sepakbola tidak akan diikutsertakan ke Asian Games." Tapi vonis itu masih bersyarat. "Kecuali PSSI dapat menimbulkan kejutan-kejutan. Bukankah masih banyak turnamen seperti Annversa Cup dan lainlain menjelang Asian Games," kata Suprayogi kepada para wartawan di Istana Negara.
Membangkang
Dalam hubungan dengan kericuhan pertandingan Indonesia-Muangthai, Suprayogi tak lupa menyinggung perlunya "kuat otak" di samping "kuat otot." Maksudnya sudah tentu, bila wasit berat sebelah, janganlah para pemain lantas terbawa oleh arus emosi dan melawan wasit. Dengan begitu pernyataan Ketua Harian KONI itu boleh ditanggapi sebagai tindakan menghukum PSSI. Dus dalam hal kericuhan itu pihak PSSl jugalah yang…
Keywords: Sepak Bola, Sea Games IX, Asian Games, PSSI, Suprayogi, Ketua Harian KONI, Suworo, Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia, Pimpinan Kontingen, Gatot Suwagio, Universiti Malaysia, Acub Zainal, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…