Di Bawah Naungan Pohon Natal
Edisi: 41/07 / Tanggal : 1977-12-10 / Halaman : 54 / Rubrik : KL / Penulis : KLEDEN, IGNAS
BAGI tiap orang yang merayakannya - Kristen atau bukan Kristen -
natal adalah pesta kanak-kanak dan karena itu pesta kesahajaan.
Seorang bayi lahir di sebuah gua, pada musim yang tidak
beruntung, setelah ditampik dari semua penginapan di kota
Bethlehem.
; Kesederhanaan hari raya itu nampaknya cenderung mengembalikan
manusia pada posisinya yang asal kelahiran adalah saat
penampakan pertama untuk egalite (persamaan). Anak manusia
tergeletak telanjang, tanpa nama, tanpa status, tanpa kelas
sosial. Kalau kata-kata Jefferson "semua manusia diciptakan
sama" masih terdengar tinggi dan abstrak, maka ucapan "semua
manusia dilahirkan sama" amat jelas dan sederhalla maknallya.
Siapapun, di antara kita, lahir tanpa kelebihan dan kebanggaan.
Bukankah inter faeces et urinam nascimur semua kita lahir di
antara dua bahagian "najis" dari tubuh seorang wanita?
; Dari situ bisa tampak bahwa masalah persamaan antarmanusia
adalah masalah asasi yang tidak rumit sebetulnya. Kondisinya
cuma satu, yakni kesederhanaan, dalam hati dan cara pikir, dalam
keyakinan dan. perbuatan. Untuk menjenguk seorang bayi tak perlu
kiranya ada protokol.
; Dengan lain perkataan, yang sederhana akan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…