Lakon Baru Berburu Harta
Edisi: 13/35 / Tanggal : 2006-05-28 / Halaman : 68 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dhyatmika, Wahyu ; Yuliastuti, Dian
CHAIRUL Imam gelisah. Berkali-kali pria 64 tahun ini menghela napas panjang. "Saya kecewa sekali," katanya ketika ditemui Tempo, Rabu pekan lalu. Keresahan Chairul dipicu oleh penerbitan Surat Keputusan Penghentian Penuntutan untuk perkara korupsi bekas presiden Soeharto, yang diumumkan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, dua pekan lalu.
Sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung periode 1999-2000, dialah yang enam tahun lalu memimpin penyidikan korupsi di tujuh yayasan yang dipimpin ikon Orde Baru tadi. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 1,7 triliun. "Bukti pidana yang berhasil kami kumpulkan waktu itu sangat kuat," tuturnya mengenang. Chairul bahkan sudah membayangkan ganti rugi yang kelak harus dibayar Soeharto cukup berarti untuk membayar utang Republik.
Harapan Chairul melihat Soeharto duduk di kursi terdakwa kini jauh di awang-awang. Pekan lalu, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh sudah memastikan kejaksaan akan berkonsentrasi mengembalikan uang negara yang diduga digangsir Soeharto lewat jalur perdata. "Saya sudah membentuk tim khusus di bawah Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara," kata Abdul Rahman. Babak baru perburuan harta Soeharto pun dimulai.
Tercatat dalam lembaran lama, sejumlah petinggi Kejaksaan Agung telah berusaha mengembalikan kerugian negara. Jaksa Agung Soedjono Atmonegoro merupakan yang pertama kali membentuk tim pengusutan kekayaan Soeharto, beberapa pekan setelah Soeharto lengser. Kerjanya diteruskan Andi Ghalib, Jaksa Agung pada masa Presiden Baharuddin Jusuf Habibie--yang merangkap sebagai Ketua Tim Investigasi Kekayaan Soeharto sejak September 1998.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…