Protes Dengan Bakar Lukisan
Edisi: 31/22 / Tanggal : 1992-10-03 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : ABS
INILAH protes gaya seniman di Kalimantan Selatan. Sekitar 20 seniman berarak
menemui pimpinan DPRD tingkat I Kal-sel di Banjarmasin, Kamis pekan lalu. Di
hadapan Ketua Dewan Ismail Abdullah, para seniman ini memprotes rencana
pembangunan gedung Islamic Centre di areal Taman Budaya Kal-Sel (TBK). Suasana
cukup tegang. Ismail mencoba menjelaskan kebijaksanaan gubernur. Terjadilah
dialog.
; Di luar dugaan, Agus Suseno, seorang penyair muda, memotong: "Bapak-bapak
adalah wakil kami. Tapi ternyata cuma bisa menjadi pipa ledeng, dan tak
menyalurkan aspirasi rakyatnya," katanya. "Karena itu, inilah untuk yang
terakhir kalinya kami menginjakkan kaki di gedung ini." Agus, yang juga
pemain teater ini, segera walk out meninggalkan ruang pertemuan, diikuti
rekan-rekannya.
; Sesuai "skenario",…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?