The Show Must Go On...
Edisi: 14/35 / Tanggal : 2006-06-04 / Halaman : 48 / Rubrik : SR / Penulis : Suyono, Seno Joko
Saya duduk di bangku pinggir jalan
Hujan rintik-rintik terus jatuh
PADA 1974 S. Sudjojono ke Paris. Ia membuat sejumlah sketsa. Sebuah sketsanya Arch de Triump, Waktu Hujan, dibubuhi tulisan di atas. Agaknya gerimis di Paris telah menawan hatinya. Sketsa lain, Place de la Republique, digambarnya dari kamar Hotel Avenue, Paris, tempat dia menginap. Dari atas kita diajak melihat suasana pohon-pohon ranggas di sebuah taman. Mobil parkir dan lalu-lalang.
Sketsa langka ini dapat Anda lihat dalam pameran Milestone Pelukis Indonesia di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta. Pameran ini bagian dari Bienalle Jakarta 2006 yang lokasinya tersebar di Galeri Nasional, Galeri Cemara, Galeri Lontar, dan Taman Ismail Marzuki. "Banyak karya yang jarang kita lihat, misalnya punya Sapto Hudoyo ini," kata kurator Eddy Soetriyono, jarinya menuding sebuah lukisan berjudul Para Pejuang yang dipasang dekat pintu masuk Galeri Nasional. Almarhum Sapto terkenal sebagai penggiat keramik kasongan, tapi orang lupa karya-karya lukis awal dia.
"Ini juga salah satu karya terbaik Itji Tarmizi yang jarang diketahui orang," tambah Eddy. Almarhum Itji Tarmizi, pelukis bercorak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…