Komisaris Jenderal Polisi Sutanto: Jangan Memilih Kucing Dalam Karung

Edisi: 19/34 / Tanggal : 2005-07-10 / Halaman : 47 / Rubrik : WAW / Penulis : PATRIA, NEZAR ; AGUSTINA, WIDIARSI ; MEUKO, NURLIS E.


KOMISARIS Jenderal Polisi Sutanto adalah pemeran utama lakon politik pekan ini. Senin ini ia akan menjalankan uji kelayakan di DPR untuk memastikan apakah ia pantas menjadi Kepala Kepolisian RI—sesuai dengan usul Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kepala Badan Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional ini memang sudah santer disebut-sebut akan menjadi Kepala Polri sejak Yudhoyono dilantik menjadi presiden. Keduanya sudah lama bersahabat karena seangkatan ketika menjadi taruna Akabri. Sutanto lulusan terbaik Kepolisian tahun 1973, Yudhoyono lulusan terbaik Akabri Darat tahun yang sama.

Pria 55 tahun ini juga dikenal bersih selama menjadi polisi. Ajudan terakhir Presiden Soeharto itu gigih menggasak preman, mafia judi, pembalak liar, dan pengedar narkotik. Selama menjadi Kapolda di Sumatera Utara dan Jawa Timur, dia kukuh meski upeti disorongkan di depan pintu kerjanya. "Dia dibenci karena tegas melawan penjudi dan penyelundup," kata seorang perwira menengah Polri.

Di tengah kesibukannya sebagai calon Kapolri, Sutanto menerima wartawan Tempo Nezar Patria, Widiarsi Agustina, dan Nurlis E. Meuko, juga fotografer Bernard Chaniago dan Aris Fadillah di rumahnya, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu pekan lalu.

Bagaimana persiapan Anda mengikuti uji kelayakan DPR?

Ya, beginilah. Senin besok, saya mengikuti fit and proper test di DPR. Proses uji kelayakan akan dilaksanakan terbuka. Selasanya ada Sidang Paripurna DPR yang akan memutuskan. Kemarin ada tim DPR yang meninjau rumah saya untuk mengenal keluarga dan kehidupan saya. Seluruh anggota keluarga kemarin berkumpul dan tim DPR melakukan tanya-jawab langsung. Mereka bertanya bagaimana sikap keluarga, istri dan anak kalau saya terpilih nanti. Mereka menjawab, tidak akan memanfaatkan orang tuanya. Kunjungan itu agar mereka tidak memilih kucing dalam karung.

Sebelumnya sudah ada rapat keluarga untuk menyiapkan diri menjelang uji kelayakan?

Nggak ada. Dari dulu saya selalu menekankan kepada anak-anak agar mereka tidak melanggar hukum. Juga tidak memanfaatkan orang tuanya untuk keperluan itu. Pernah, misalnya, anak saya membawa kendaraan dan ditilang. Ya, dia mengikuti prosedur itu apa adanya. Dia tidak mau mengaku kalau dia anak saya.

Kapan Anda tahu diusulkan sebagai calon Kapolri?…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…