Kematian Dan Awan-awan

Edisi: 19/34 / Tanggal : 2005-07-10 / Halaman : 54 / Rubrik : SR / Penulis : Suyono, Seno Joko


KHAZANAH Jawa memiliki istilah mati sajroning urip. Sebuah istilah untuk menunjukkan fase seseorang mampu mengendalikan hasrat-hasratnya secara optimal. Ia yang mencapai tahap ini dianggap telah menundukkan babahing hawa sanga—sembilan lubang kehidupan: menjauhi seks, banyak tirakat (cegah dhahar, lawan guling), senantiasa puasa, dan mengurangi tidur.

Hidupnya seperti orang mati, tak memiliki nafsu-nafsu duniawi, kecuali hanya niat menggapai "cahaya"—penyucian hati. Orang demikian dipercaya memiliki keterbukaan untuk menangkap sinyal-sinyal Ilahi.

Judul pameran Ivan Sagito, "Hidup Bermuatan Mati", menyiratkan bahwa ia bakal mengolah tema itu. Tapi pemahamannya atas mati sajroning urip ternyata lain. Ivan selama ini dikenal sebagai pelukis di jalur surealis. Lukisannya kerap menampilkan obyek-obyek perempuan-perempuan dusun Jawa—berselendang, berkebaya tradisional, sapi-sapi di pasar tradisional—tapi digarapnya seperti dalam alam mimpi atau alam bawah sadar. Obyek itu sering ditaruh dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…