Cinderella Negeri Ginseng

Edisi: 19/34 / Tanggal : 2005-07-10 / Halaman : 78 / Rubrik : OR / Penulis : Saleh, Nurdin


WAJAH Birdie Kim bak bulan purnama: bulat berseri-seri. Kedua tangannya erat menggenggam sebuah trofi besar. Perempuan 23 tahun itu lalu menciumi piala beberapa kali. "Saya masih tak percaya bisa memenangi ini," katanya dalam bahasa Inggris yang terpatah-patah.

Senin siang pekan lalu, dia membuat kejutan besar pada turnamen golf bergengsi Amerika Serikat Terbuka di Cherry Hills Country Club, Colorado. Pemain asal Korea Selatan yang belum ternama ini tampil cemerlang pada hari terakhir dan memperoleh gelar juara.

Kegembiraan Kim disaksikan Morgan Pressel, yang berdiri tak jauh darinya dengan mata berkaca-kaca. Dialah pegolf Amerika yang gagal merebut trofi. Pada-hal, gadis 17 tahun ini telah dipuji-puji akan menjadi pegolf termuda yang menjadi juara turnamen kelas mayor. Sayang, pada hari penentuan, keberuntungan tak berpihak padanya. Pukulannya melempem, bahkan satu kali bolanya sempat hilang di rimbun pepohonan. Pressel hanya berhasil melakukan 75 pukulan (4 di atas par) sehingga sepanjang turnamen dia mengumpulkan 289 pukulan, 5 di atas par.

Kim justru tampil sempurna dengan melakukan 72 pukulan (1 di atas par) pada hari terakhir. Totalnya, dia mengumpulkan 287 pukulan (3 di atas par). Selain menyisihkan Pressel, Kim juga menaklukkan Annika Sorenstam, pegolf nomor satu dunia asal Swedia yang berambisi merebut gelar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…