Penyanderaan Sudah Berakhir

Edisi: 31/22 / Tanggal : 1992-10-03 / Halaman : 91 / Rubrik : EB / Penulis : MC


TINGKAT hunian dan keceriaan suasana di Hotel Aryaduta, Jakarta, tetap utuh
seperti biasanya. Tidak ada yang kurang. Manajemen hotel itu berhasil
membangun dunia tersendiri, hingga kebal terhadap kemelut yang mencengkeram PT
Hotel Prapatan (PT HP), pengelola Aryaduta.

; Kemelut itu sudah terangkat ke permukaan sejak satu bulan silam. Penyebabnya
adalah konflik keluarga, yang melibatkan anak-ibu (Nurman dan Herawati Diah) di
satu pihak, berhadapan dengan ayah-suami (B.M. Diah) di pihak lain. Dalam
proses penjualan saham PT Hotel Prapatan -- yang dikuasai B.M. Diah -- konflik
kemudian melebar ke pihak-pihak lain, seperti pembeli saham yaitu Grup Salim
-- diwakili oleh Nikko Securities -- dan Bursa Efek Jakarta (BEJ).

; Seperti sudah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…