Anak Siam Di Sarang Pengungsi

Edisi: 18/34 / Tanggal : 2005-07-03 / Halaman : 36 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Zulkifli, Arif


TERIMPIT di antara barak dan tenda pengungsi, tak ada yang mengira ia seorang Thailand. Garis wajah dan warna kulitnya lebih menyarankan ia pemuda Arab, ketimbang keturunan Negeri Gajah Putih. Muhammad Muzakir namanya. Usianya 27 tahun. Ia pendiam dan cenderung tak ingin diajak bicara. Ia adalah nelayan di Kampung Kilangan, Aceh Singkil.

Nelayan Aceh? Kisah hidup Muzakir memang berliku. Lahir dari ayah Myanmar dan ibu Arab Saudi, Muzakir lahir dan besar di negara asal ayahnya. Ketika ia berusia enam bulan, ibunya meninggal.

Di usia kedelapan, ia dibawa ayahnya pindah ke Thailand. ”Di Thai orang lebih mudah cari duit,” begitu ayah Muzakir menjelaskan alasan kepergian mereka. Di negeri baru itu mereka jadi pendatang ilegal. Ketika Muzakir berusia 11, ayahnya wafat.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…