Astaga: Miguel Covarrubias Atau Ironi Pencitraan
Edisi: 18/34 / Tanggal : 2005-07-03 / Halaman : 88 / Rubrik : LAY / Penulis : Couteau, Jean
COVARRUBIAS, si Meksiko trendy itu, boleh jadi orang yang mencitrakan Bali sebagaimana yang dikenal atau, lebih tepat, diingat kita sekarang ini. Bukunya yang klasik, Island of Bali, memang menghadirkan sosok perempuan gemulai nan elok yang mengusung sesaji, atau tengah mandi tak berbusana di pancuran. Itulah yang kemudian menjadi realitas imajiner yang melekat di benak, bahkan jauh sebelum kita mengalami kenyataan Bali sebenarnya. Tapi, bukankah pencitraan memang kerap unggul atas realitas sejatinya!
Nama Bali, bagi pelancong mana pun, selama puluhan tahun selalu menimbulkan citra eksotis, pendeknya gambaran suatu firdaus duniawi. Dalam pencitraan tersebut, tak tertolak peran yang dimainkan oleh pengarang Meksiko yang merangkap kartunis dan illustrator itu. Bukunya tentang Bali kini tercatat sebagai paparan terbaik mengenai pulau yang, anehnya, oleh kebanyakan orang Indonesia juga diidamkan sebagai pulau âdewataâ itu.
Siapakah Miguel Covarrubias (1904-1957) ini? Tentu dia bukan sembarang pelancong. Berbeda dengan pengunjung Bali tahun 30-an umumnya, dia bukanlah datang dari Eropa atau Amerika Serikat, melainkan dari Meksiko, dengan latar keluarga yang bukan kebanyakan. Sosok yang unik itu tak tuntas bersekolah di SMA: dia mencederai kepala gurunya. Namun, ia memang disuratkan punya jalan nasib tak biasa. Dikaruniai pesona dan bertalenta sebagai illustrator serta kartunis, namanya cepat mencuat dan harum di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…