Semarak Baru Di Taman Musik

Edisi: 18/34 / Tanggal : 2005-07-03 / Halaman : 96 / Rubrik : HB / Penulis : BASRAL, AKMAL NASERY

SEBUAH album baru menyemarakkan keragaman taman musik Indonesia. Album berjudul 'Fenomena'—memang dengan tanda petik, bukan karena salah tulis—ini suatu album kompilasi yang beredar sejak Mei lalu. Galibnya album sejenis, hanya lagu yang pernah populerlah yang menjadi prioritas utama. Nah, di sini kita bertemu pengecualian pertama. Kedua-belas lagu di 'Fenomena' tak semuanya populer. Sebuah pilihan yang berani dan berisiko tinggi. "Kami memang mengambil pilihan yang tidak dilirik orang," ujar Seno M. Hardjo, Direktur Pelaksana Target Pop, perusahaan rekaman yang memproduksi album ini, kepada Tempo (lihat: Target Kami Selera A+).

Memang ada komposisi yang pernah merajai tangga lagu pada era 80-an. Seperti Sakura (aslinya dinyanyikan oleh Fariz R.M., kini oleh Rossa) atau Biru (awalnya Dian Pramana Putra, kini diaransemen untuk duet dengan Syaharani). Namun, kedua lagu itu sudah dipermak dalam struktur musik elektronik yang kental. Sakura versi Rossa menjadi lebih danceable. Sedangkan Biru, yang dua dekade silam bernuansa jazzy lewat vokal Dian yang terpengaruh warna…

Keywords: -

---

Foto Terkait