Sebuah Rumah Untuk Hyang Pasopati

Edisi: 05/22 / Tanggal : 1992-04-04 / Halaman : 31 / Rubrik : AG / Penulis : PSE


DESA Senduro yang tenang dan sejuk di lereng Gunung Semeru, Jawa Timur, itu
mendadak berubah sejak awal Maret lalu. Hampir setiap hari ada deretan mobil
yang parkir. Di pinggir jalan desa itu berdiri dengan megahnya tempat
persembahyangan umat Hindu: Pura Mandhara Giri Semeru Agung. Pura Semeru --
demikian penduduk menyebutnya -- dibangun di atas tanah seluas satu hektare
dan diresmikan 8 Maret lalu. Bentuknya, gabungan gaya arsitektur Jawa dan
Bali.

; Ini seperti menegaskan fungsi pura itu. Bagi umat Hindu setempat, yang memang
penduduk suku Jawa, Pura Semeru sematamata merupakan tempat persembahyangan
biasa, memuja Tuhan Yang Mahaesa. Namun, bagi umat Hindu yang berasal dari
Bali, pura ini berfungsi untuk menghormati leluhur. Bahkan leluhurnya yang
paling tua, sehingga "kiblat" pun berubah ke sana.

; Menurut lontar Rajapurana, yang berisi silsilah leluhur orangorang Bali, di
Gunung Semeru itu, dulu kala, bermukim Hyang Pasopati. Hyang Pasopati inilah
yang mengirim tujuh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…