Farabi, Menjinakkan Gamelan
Edisi: 21/34 / Tanggal : 2005-07-24 / Halaman : 146 / Rubrik : MS / Penulis : Suseno
KEN Syakira Wangsaatmadja masih berusia enam tahun. Baru tiga bulan pula siswi SD Al-Izhar, Pondok Labu, itu ikut sekolah gamelan Sunda di Farabi, sekolah milik musisi Dwiki Dharmawan. Tapi Ken, yang juga belajar piano klasik, sudah mampu memainkan tiga jenis instrumen gamelan: saron 1, saron 2, dan bonang.
Bani Ratmilia, ibu empat anak, juga murid di Farabi. Meski berusaha keras, pukulannya pada bilah-bilah saron masih sering meleset. Sesekali terdengar tawanya yang renyah. Pelipis mantan pramugari dan presenter TVRI itu kadang berpeluh. "Ternyata tidak gampang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…