Membongkar Panji Tengkorak

Edisi: 23/34 / Tanggal : 2005-08-07 / Halaman : 64 / Rubrik : SN / Penulis : Suyono, Seno Joko


IA selalu menyeret peti mati ke mana-mana. Ia selalu menyembunyikan wajahnya yang tampan di balik topeng tengkorak. Hans Jaladara, pencipta komik Panji Tengkorak, mungkin tak menyangka bah-wa kisah pendekarnya itu bisa menghasilkan disertasi setebal lebih dari 350 halaman. Ia mungkin juga tak bakal mengira bahwa ada banyak hal yang bisa diungkap dari kisah pengemis rekaannya itu.

Semua pencinta komik silat Indone-sia tentunya berpendapat sama bila membaca temuan-temuan Seno Gumi-ra Ajidarma lewat disertasi Tiga Panji Tengkorak: Kebudayaan dalam Perbincangan, yang dipertahankan di Universitas Indonesia pekan lalu. Ia membandingkan komik Panji Tengkorak yang telah digubah tiga kali oleh Hans: versi tahun 1968 diterbitkan oleh Penerbit Dwi Djaja, versi tahun 1985 diterbitkan oleh U.P. Prasidha, dan versi 1996 oleh Elex Media Komputindo.

Tiga terbitan itu inti kisahnya sama, tapi visualnya mengalami perubahan di sana-sini. Untuk terbitan tahun 1996, misalnya, Hans mengadopsi sepenuhnya gaya manga atau komik Jepang. ”Saya mencari apa yang bertahan dan apa yang berubah,” kata Seno Gumira. Metode yang ia gunakan adalah modifi-kasi dari teknik Roland Barthes saat ahli kebudayaan dari -Pra-n-cis itu -meng-ulas novel Sarrasine kar-ya Honore de Balzac. Barthes mencacah novel itu menjadi satuan-satuan tema tertentu, lalu menganalisisnya.

Seno Gumira menjejerkan tiga komik antar-edisi itu, lalu membandingkan ke-tiganya, halaman per halaman, -pan-el…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.