Delapan Peluru Makan Tuan

Edisi: 23/34 / Tanggal : 2005-08-07 / Halaman : 136 / Rubrik : LN / Penulis : Dhyatmika, Wahyu


URAT-URAT di wajah Jack Straw seperti tertarik ke empat sudut ketika dia memasuki ruang konferensi pers Kementerian Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris (Foreign and Commonwealth Office) di King Charles Street, bersebelahan dengan Downing Street—kediaman resmi Perdana Menteri Britania. Idem ditto dengan raut muka koleganya, Menteri Luar Negeri Brasil, Celso Amorim. Muram dan sendu. Keduanya baru saja usai membahas kematian warga negara Brasil, Jean Charles de Menezes. Lalu mereka menggelar jumpa pers untuk wartawan, yang dihadiri pula oleh Tempo.

Pria Brasil itu tewas di tangan agen polisi antiteroris unit SO19 Scotland Yard. Nahas itu terjadi pada Jumat pagi, 22 Juli, di stasiun kereta bawah tanah Stockwell, London selatan. Tapi yang membuat pertemuan Straw dan Amorim menjadi suram: kematian itu kecelakaan belaka. Jean Charles bukan tersangka pengebom bunuh diri, seperti yang diduga polisi. Padahal aparat Scotland Yard menghajarnya dengan delapan peluru berturutturut.

Semuanya berawal dari insiden pengeboman yang gagal pada Kamis 21 Juli lalu. Modus operandinya hampir serupa dengan tragedi ”bom London” 7 Juli: empat bom, tiga di kereta bawah tanah, satunya lagi di bus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…