Tak Senang Disamakan Dengan Minamata

Edisi: 24/34 / Tanggal : 2005-08-14 / Halaman : 106 / Rubrik : HK / Penulis : BASKORO, L.R. ; ALHEID, AHMAD


TIBA-TIBA, puluhan telur melesat ke arah majelis hakim. Ada yang membentur meja, dinding, ada yang berjatuhan di lantai. Sebagian isinya terciprat ke jubah hakim Erna Watuseja, yang baru saja membacakan putusan sidang siang itu, dan secara refleks ia menutup wajahnya.

Suasana ruang sidang menjadi hiruk-pikuk. Puluhan pengunjung yang sebelumnya duduk, serentak bangkit dan mulai menjungkirbalikkan bangku yang mereka duduki serta mencoba merangsek ke meja Erna. "Ini tidak adil. Kami akan melawan ketidakadilan ini!" teriak seorang pengunjung.

Melihat suasana kian panas, dengan cepat sejumlah petugas keamanan menerobos ke depan, menyelamatkan Erna dan dua anggota majelis hakim, Maxi Sigarlaki dan Lenny Watti, dari kepungan massa.

Para pengunjung sidang itu tampak benar-benar kecewa atas putusan yang dijatuhkan para hakim atas Rignolda Jamaluddin, Direktur Perkumpulan Kelola. Selasa pekan lalu, aktivis LSM yang dikenal lantang menentang pembuangan limbah Newmont ke Teluk Buyat itu dinyatakan bersalah oleh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…