Mereka Butuh Air Bersih
Edisi: 05/22 / Tanggal : 1992-04-04 / Halaman : 97 / Rubrik : LIN / Penulis : PBS
IKAN dan udang kini menghilang dari Sungai Kapias dan Sungai Son Guan. Hewan
peliharaan tewas setelah meminum airnya. Penduduk sepanjang tepi sungai itu
pun terserang gatalgatal. Ada apa?
; Selama ini, kedua sungai itu merupakan urat nadi kehidupan bagi penduduk.
Mereka biasa mandi, mencuci, dan mengambil air minum di sana. Tapi sekarang,
air Kapias dan Son Guan berbau apak serta lengket di kain. Sabun yang biasanya
berbusa, di saat mencuci, kini tak berbusa sama sekali. "Jangankan diminum,
untuk mencuci pun sulit," keluh Jusmiati, penduduk kelurahan Sumbersari, yang
dialiri sungai tersebut.
; Di kawasan itu, bermukim 1.800 kepala keluarga dengan 6.000 jiwa. Ratarata
terserang penyakit kulit. Seorang warga memperlihatkan kedua tangannya yang
penuh kurap. "Yang kasihan anak-anak. Banyak di antara mereka menderita
gatal-gatal," tutur Jusmiati.
; Penduduk menaruh syak kepada PT Kilang Bangun. Perusahaan ini terletak di
Sumbersari, tak jauh dari titik temu antara Sungai Kapias dan Son Guan. Ia
beroperasi sejak tahun 1962 dan merupakan satu-satunya pabrik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…