Bukan Sebuah Tesis, Tapi Suasana
Edisi: 24/22 / Tanggal : 1992-08-15 / Halaman : 103 / Rubrik : FL / Penulis : GMO
ORANG Indonesia suka menganggap negerinya seperti Monalisa dalam lukisan
abstrak. Kita sering repot mempersoalkan bagaimana seharusnya cara orang
melihat dan mengapresiasinya. Seakan-akan kita tahu pasti bahwa ada cara yang
"paling benar" dalam melihat Indonesia.
; Maka, kita sering tersinggung atau tersenyum mencemooh karena pandangan orang
lain tentang negeri kita, Indonesia, yang sulit dan menarik ini. Terkadang
reaksi jenis ini bisa cengeng sekali. Sulitnya, memang tak sedikit konklusi
yang dungu dan gampangan yang diutarakan orang asing tentang Indonesia --
setidaknya sama banyaknya dengan penilaian yang bodoh dan serampangan dari
mulut orang Indonesia tentang negeri lain.
; Syukurlah. Dari deretan kebodohan itu bisa muncul, di luar negeri,
karya-karya tulis, reportase radio atau film tentang Indonesia yang --
meskipun tak sepenuhnya cocok dengan keinginan kita untuk dipuji-puji --
dilakukan dengan kejujuran menjelajah, bukan dengan kecenderungan menyempitkan
pandang. Di tahun 1992 ini patut dicatat film dokumenter karya Curtis…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…