Sepuluh Dari Piala Dunia Jerman

Edisi: 15/35 / Tanggal : 2006-06-11 / Halaman : 88 / Rubrik : OR / Penulis : Roza, Adek Media ; Suseno

ARAB SAUDI merupakan satu dari dua negara, selain Italia, yang mengandalkan pemain lokal. Dengan modal itu, menembus putaran final untuk keempat kalinya merupakan prestasi luar biasa. Apalagi pemerintah Saudi pernah melarang sepak bola hingga tahun 1951.

Setelah larangan dicabut, dengan kekuatan petro dolarnya, Saudi menjelma menjadi "Singa Padang Pasir" yang sangat garang di Asia Barat Daya. Sejak merebut tiket Piala Dunia Amerika Serikat pada 1994, Saudi tak pernah gagal, walau di Piala Dunia hanya pernah mencapai babak kedua.

Skuad Arab Saudi, yang sekarang diasuh Gabriel Calderon asal Argentina, seluruhnya diisi pemain terbaik dari kompetisi yang berjalan teratur. Tampil tak terkalahkan dalam 12 pertandingan kualifikasi Zona Asia, siapa tahu dengan skuad lokalnya Saudi akan tampil sebagai "kuda hitam" di Grup H dan mengejutkan Spanyol, Ukraina, dan Tunisia.

RONALDO mendarat di Jerman dengan rekor gol terbanyak di kakinya. Sudah 12 gol ia catatkan, empat pada 1998 dan delapan gol pada 2002.

Di Brasil, hanya Pele yang sanggup menyamai ujung tombak Real Madrid itu. Pele mengoleksi 12 gol dari Piala Dunia 1958 dan 1970. Kedua megabintang Brasil itu masih di bawah Gerd Mueller (Jerman) yang membukukan 14 gol pada tahun 1970 dan 1974. Masih ada lagi Just Fontaine dari Prancis, yang memborong 13 gol pada Piala Dunia 1958.

Koleksi gol Ronaldo bakal bertambah? Itu banyak bergantung pada cedera yang kerap menghentikan ambisinya. Tapi Ronaldo, 29 tahun, masih terlalu jauh meninggalkan pemain Jerman Miroslav Klose (7 gol) dan Michael Ballack (3 gol).

CAFU sulit ditandingi 736 pemain yang tampil di Jerman. Marcos Evangelista de Moraes, nama aslinya, sang kapten tim nasional Brasil, sudah 14 kali turun bertanding di lapangan sejak Piala Dunia 1994. Pemain klub AC Milan yang dua hari…

Keywords: -

---

Foto Terkait