Merekam Jiwa Sepak Bola
Edisi: 17/35 / Tanggal : 2006-06-25 / Halaman : 56 / Rubrik : FT / Penulis : Kalim, Nurdin
TIGA pastor dan sebuah bola bundar. Fotografer legendaris Henri Cartier-Bresson segera mengetahui di depannya adalah sebuah peristiwa unik.
Di halaman sebuah seminari di Maynooth, Leinster, Irlandia, tiga pastor muda itu, masih mengenakan jubah, tampak tengah bersiap bermain sepak bola.
Bresson kemudian mengarahkan kameranya untuk menangkap momen itu. One decisive moment, seperti yang selalu dikatakannya. Ia menahan napas, berupaya setenang mungkin merekam momen di bawah salib Kristus itu. Ia terus menunggu sebelum akhirnya menerkam puncak momentum yang ia harapkan. Satu orang telah mengganti jubah hitamnya dengan kostum bola lengkap. Sedangkan dua lainnya tampak mulai menanggalkan pakaian. Gotcha!
Fotografer Prancis itu memberi judul Irlandia 1962 untuk foto hitam-putih yang menggugah dan lucu. Inilah konsep fotografi decisive moment--merekam momen menentukan--yang disuguhkan Bresson. Konsep ini telah diusung Bresson ke pojok-pojok dunia selama puluhan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tillema, Multatuli Fotografi
1994-05-14Koleksi foto h.f. tillema berharga karena ia memotret segi-segi "buruk" di tanah hindia belanda. tapi…
Menggoda Kejujuran Fotografi
1994-02-05Pameran teknologi merekayasa karya foto, di new york, membuka peluang manipulasi foto hampir tanpa batas.…
Kesaksian Sebastiao Salgado
1994-03-19Fotografer yang doktor ekonomi ini mengabadikan wajah-wajah yang menyumbang pada keuntungan perusahaan, dan mereka hanya…