Pendekar Punuk Kereta

Edisi: 17/35 / Tanggal : 2006-06-25 / Halaman : 66 / Rubrik : SEL / Penulis : Junaedy, Cahyo


SUARA petugas lewat halo-halo terdengar kencang. "KRL 531 jurusan Bogor-Kota terlambat 20 menit." Pagi itu peron Stasiun Depok Baru sudah dibanjiri manusia. Serentak, suara cemooh calon penumpang bergemuruh.

Tak sampai 20 menit, KRL yang ditunggu sudah menampakkan moncongnya. Serulingnya menyalak saat mendekati gerbang stasiun. Ratusan penumpang berjejal. Batang-batang tubuh manusia seperti lengket di perut kereta. Ada yang bergelayut di pintu, ada yang memanjat atap, tumplek di punuk kereta.

Waktu untuk memanjat ke atap kereta tak lama: hanya tiga menit. "Syaratnya, harus yakin," kata Syahroni, salah seorang "pendekar" Stasiun Depok Baru, mencontohkan cara naik ke atap kereta. Dibantu uluran tangan Syahroni, Tempo ikut naik. Hup! Lalu, dimulailah perjalanan di antara hidup dan mati tersebut.

Duduk di atap kereta tidak senyaman kelihatannya. Ada,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…