Satu Malam Di Masjid Mustafa
Edisi: 06/35 / Tanggal : 2006-04-09 / Halaman : 105 / Rubrik : LN / Penulis : Taufik, Ahmad
DI Masjid Mustafa, di Shaab, timur laut Bagdad, mayat ke-37 lelaki itu tergeletak. Mereka tewas saat menjalankan salat isya pada Minggu malam dua pekan lalu. Darah mereka menggenang di lantai semen, di antara tebaran selongsong peluru kaliber 5,56 milimeter--milik tentara pendudukan Amerika Serikat (AS).
Tumpukan kritik terhadap pendudukan yang telah berumur dua tahun itu makin membukit. Dan kali ini lakonnya sama: AS dalam posisi defensif. Ya, itulah insiden yang pecah di suatu keremangan malam, dengan ongkos politik yang tinggi. Di Bagdad, Letnan Kolonel Barry Johnson, juru bicara pasukan AS di Irak, menawarkan sebuah rekonstruksi kejadian. Kejadian yang meletus manakala tentara AS dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…