Melacak Jejak Lumbung Ikan

Edisi: 07/35 / Tanggal : 2006-04-16 / Halaman : 67 / Rubrik : ILT / Penulis : Ritonga, Efri


TELUK Ambon pada 1991 adalah dunia nelayan yang ketinggalan zaman. Para pencari ikan berperahu motor tempel--mengandalkan nasib baik dan sedikit pengalaman--menebar jala. Tak tahu kapan ikan akan datang mengunjungi jala-jala aus mereka.

Di antara para nelayan yang sedang menikmati hidup itu, sesosok tubuh kurus duduk mencangkung di perahu kecil yang membelah Teluk Ambon. Di kiri dan kanan perahunya terpasang sebuah jala halus. Lelaki itu bukan nelayan biasa. Dia adalah pemburu udang renik. Pria itu, Mulyadi, jauh-jauh terbang dari Jakarta ke Ambon hanya untuk berburu udang yang ukurannya kurang dari setengah sentimeter itu.

"Pekerjaan aneh," begitu mungkin komentar para nelayan. Tapi itu bukan pekerjaan ganjil bagi doktor ilmu plankton lulusan Tokyo University of Fisheries itu. Dari jala halus, Mulyadi memanen ratusan makhluk bening…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…