Yang Berlabuh Di Cipinang
Edisi: 07/35 / Tanggal : 2006-04-16 / Halaman : 82 / Rubrik : HK / Penulis : Manan, Abdul
PULUHAN wartawan yang siaga di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika di Cipinang hanya bisa memandang dari kejauhan. Tamu istimewa yang mereka tunggu, Jumat pekan lalu itu, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, diangkut sebuah ambulans Angkatan Darat, melaju langsung ke jantung penjara. Mengenakan topi dan celana hitam, Tommy turun dari ambulans, kemudian menghilang di balik bangunan LP yang berisi sekitar 1.200 narapidana itu.
Pemindahan Tommy dari penjara Batu, Nusakambangan, ke Cipinang berdasarkan surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan tertanggal 31 Maret 2006. Hal ini mengundang kritik dari anggota parlemen. "Mengesankan ia diperlakukan istimewa," kata Ketua Komisi Hukum DPR, Trimedya Pandjaitan. Jika karena alasan kesehatan, menurut Trimedya, itu pun tak tepat. Trimedya juga menyoroti "menumpuknya" remisi yang diterima Tommy. "Ini menyinggung rasa keadilan masyarakat," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
Dirjen Pemasyarakatan, Mardjaman, membantah jika pihaknya mengistimewakan putra kesayangan mantan presiden Soeharto itu. "Tak ada alasan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…