Karnaval Politik Di Paris

Edisi: 08/35 / Tanggal : 2006-04-23 / Halaman : 114 / Rubrik : LN / Penulis : Anom, Andari Karin


Musim semi di Paris tahun ini tampak seperti perpanjangan musim dingin. Namun, angin kencang dan udara yang menggigit tulang tak kunjung melumpuhkan semangat para demonstran yang setiap hari turun ke jalan-jalan Paris.

Akhirnya, awal pekan lalu, pelataran Universitas Sorbonne, Paris, disesaki massa yang terdiri dari mahasiswa Le Sorbonne dan para pekerja bersorak tak berkesudahan karena pemerintah memutuskan mencabut Undang-Undang Tenaga Kerja Muda (Youth Labour) yang kontroversial. Awal pekan lalu, pemerintah akhirnya mengabulkan tuntutan para demonstran. Presiden Jacques Chirac mengumumkan UU itu akan diganti.

Inilah ujung dari rangkaian aksi unjuk rasa yang sempat melumpuhkan 35 kota di Prancis. Pasal mengenai Kontrak Kerja Pertama (Contrat Premiere Embauche atau CPE) yang menjadi pangkal kemarahan para demonstran akan direvisi. Sebelumnya, UU itu menyatakan sebuah pasal yang kontroversial: tertera dalam UU itu, para pekerja yang berusia 26 tahun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…