Bunga Dikejar, Pembangunan Tertinggal
Edisi: 23/35 / Tanggal : 2006-08-06 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
Sebagian besar anggaran daerah digunakan Bank Pembangunan Daerah untuk membeli SBI. Bank untung, tapi pembangunan daerah buntung.
LAJU pertumbuhan ekonomi pada semester pertama tahun ini mengecewakan, dan para pakar ekonomi pun sibuk mencari penyebabnya. Setelah menyisir data Bank Indonesia, mereka telah menemukan sebuah angka kegiatan yang kini jadi tersangka utama. Bank-bank milik pemerintah daerah ternyata tercatat memiliki sertifikat Bank Indonesia (SBI) senilai sekitar Rp 40 triliun yang pembeliannya diduga didanai dengan dana perimbangan yang dikucurkan pemerintah pusat pada awal Januari lalu.
Jika dugaan ini benar, berarti uang yang seharusnya menggerakkan ekonomi daerah itu ternyata malah kembali ke Jakarta dan hanya membebani Bank Indonesia, yang mesti membayar bunganya.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.