Daan Dimara: Hamid Seharusnya Jadi Tersangka

Edisi: 23/35 / Tanggal : 2006-08-06 / Halaman : 30 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Hasugian, Maria , ,


BILA tak ada sidang, Daan Dimara sering menghabiskan waktunya untuk membaca koran. Meringkuk di tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya sejak Februari lalu, lelaki 62 tahun ini rupanya terus mengikuti perkembangan perkara yang membelit dirinya. Bekas anggota Komisi Pemilihan Umum ini sekarang diadili dalam kasus pengadaan segel sampul pemilihan presiden 2004.

Dia selalu berharap kasus korupsi di KPU diusut secara tuntas. "Sebab, saya melihat sepertinya ada tebang pilih," ujar dosen Universitas Cenderawasih ini. Selain itu, Daan juga mengaku kerap mendapat tekanan jika memberi kesaksian yang menyudutkan Hamid Awaludin, rekannya di KPU yang kini jadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Wartawan Tempo Maria Hasugian mewawancarai orang Biak, Papua, itu pada Kamis pekan lalu. Berikut petikannya.

Menjelang sidang di Pengadilan Korupsi Jakarta Pusat, Selasa pekan lalu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…