Prestasi Dengan Duit Pemda

Edisi: 23/35 / Tanggal : 2006-08-06 / Halaman : 46 / Rubrik : OR / Penulis : Roza, Adek Media , Syahirul, Anas , Taufiq, Rohman


Persmin dan Persekabpas mengukir prestasi ke babak empat besar Liga Indonesia. Padahal stadion dipenuhi batu dan rumput liar.

HUJAN deras membekap Stadion Manahan Solo, Kamis malam pekan lalu. Duduk di deretan bangku pemain cadangan, Subangkit, pelatih Persekabpas Pasuruan, tampak tegang mengikuti jalannya pertandingan. Malam itu anak-anak Laskar Sakera--julukan Persekabpas--berusaha memperbaiki ketertinggalan 0-1 atas lawannya, PSIS Semarang.

PSIS unggul lewat gol yang dicetak Imral Usman pada menit kesembilan. Sampai peluit panjang berbunyi, Persekabpas tak mampu menyamakan kedudukan. Serangan bertubi-tubi dengan tempo tinggi yang dimotori gelandang menyerang Siswanto selalu kandas di kaki pemain-pemain belakang PSIS.

Kendati gagal menembus final, Subangkit dan laskar Sakera bisa pulang dengan kepala tegak. Tak ada yang mengira Persekabpas bisa melangkah hingga semifinal liga Divisi Utama. Hal itu di luar perkiraan pengurus klub, bahkan sang pelatih sendiri. Persekabpas adalah kesebelasan kemarin sore, baru dua musim berada di Divisi Utama. Manajemen klub semula hanya menargetkan lolos ke perempat final.

Tak dinyana, di babak delapan besar, Siswanto dkk. tampil perkasa. Dua tim yang selalu jadi unggulan, Persija Jakarta dan PSM Makassar, mereka gulung dengan skor 3-1 dan 5-1. Satu-satunya hasil seri diperoleh saat menghadapi Persmin Minahasa. Hasil itu menempatkan Persekabpas keluar menjadi juara Grup A. Tim yang semula tak diunggulkan itu seketika menyandang status kuda hitam.

Kunci sukses timnya, menurut Subangkit, adalah permainan cepat.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…