Apbd Dan Perekonomian Daerah

Edisi: 23/35 / Tanggal : 2006-08-06 / Halaman : 94 / Rubrik : KL / Penulis : Bambang P.S.B., ,


MEMASUKI Juli 2006, banyak pihak mulai khawatir dengan kemungkinan tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi tahun ini. Pemerintah mematok angka 5,9 persen, sedangkan Bank Indonesia 5,7 persen. Kekhawatiran ini dipicu oleh data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan pertumbuhan hanya 4,6 persen pada awal 2006.

Di tengah kekhawatiran itu, muncul berita yang sekilas biasa tetapi sesungguhnya punya implikasi serius terhadap pertumbuhan ekonomi. Dianggap biasa karena data adanya lebih dari Rp 40 triliun uang bank daerah (dulu disebut sebagai Bank Pembangunan Daerah) yang disimpan di sertifikat Bank Indonesia (SBI) dinilai hal wajar dalam dunia perbankan.

Namun, berita tersebut menjadi tidak wajar karena bank daerah umumnya merupakan bank resmi pemerintah daerah setempat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, dan hampir pasti sebagian besar APBD akan mengalir melalui bank tersebut.

Ini berarti ada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…