Polisi Gajah Di Ladang Tandus

Edisi: 23/35 / Tanggal : 2006-08-06 / Halaman : 116 / Rubrik : LIN / Penulis : Pradityo, Sapto , ,


Patroli gajah berhasil menekan tingkat perambahan hutan habitat gajah, tapi tak bisa melindungi hutan di luar kawasan.

TERIK matahari serasa membakar kepala. Mori cuek saja alias tak peduli. Empat karung bekal seberat puluhan kilogram yang disampirkan di punggungnya seakan seringan kapas. Hari itu, Mori, Eva, dan Sari-mereka adalah tiga dari 23 gajah Sumatera yang dipelihara Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat, Bengkulu-akan mulai patroli memantau kegiatan perambah hutan. Sebuah misi yang melelahkan, karena harus naik-turun gunung mengitari hutan seluas 6.865 hektare.

Tiga pawang dan lima polisi hutan telah siaga sejak pagi. Sebagian menyandang golok di pinggang, radio HT (handy talkie) dan alat pencari lokasi berbasis satelit (global positioning system). Beberapa orang lainnya hanya berbekal sepotong kayu untuk "menggembala" gajah. Saat matahari mendekati titik puncak, mereka menggebah gajah meninggalkan posko PLG Seblat. Masing-masing mengangkut beban perbekalan untuk 10 hari plus tiga orang di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…