Libanon

Edisi: 23/35 / Tanggal : 2006-08-06 / Halaman : 122 / Rubrik : CTP / Penulis : Mohamad, Goenawan , ,


Pesawat-pesawat tempur pertahanan,
Mengitari tinggi langit empat kota
Hingga busuk serakah dan nestapa
Tak bisa menggapai mereka.

-- Bertolt Brecht

PESAWAT tempur yang mengoyak langit memang hanya peduli akan satu hal: meniadakan yang hidup di bawah sana. Puisi Brecht tentu saja tak menjelaskan ganasnya kapal-kapal terbang pancar gas Israel di Libanon hari ini. Sajak itu lebih bicara tentang hubungan kapitalisme dan perang: keperkasaan militer adalah indikasi niat bertahan yang lucu, ketika yang berkuasa tak hendak mengakui betapa busuknya "serakah dan nestapa".

Tapi bukankah "serakah" (Gier) tak hanya berarti hasrat memperbesar milik--modal atau wilayah--melainkan juga keinginan memperluas rasa jeri di hati musuh dalam tingkat yang tak sebanding dengan ancaman sang musuh itu sendiri? Yang terjadi di Libanon bukanlah "satu mata dibalas satu mata", melainkan "satu mata dibalas berpuluh-puluh mata". Belum sampai 60 orang Israel tewas, termasuk prajurit, setelah dua orang tentara ditangkap gerilyawan Hizbullah dan roket-roket dilontarkan ke kota-kota Israel, tapi diperkirakan telah 600 orang Libanon mati--sebagian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…