Amplop Pembawa Celaka

Edisi: 22/35 / Tanggal : 2006-07-30 / Halaman : 42 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dhyatmika, Wahyu , ,


Politisi Partai Golkar, Ferry Mursyidan Baldan, nyaris dipecat dari parlemen. Amplop sudah jadi tradisi di Senayan.

PERTENGAHAN April lalu, staf Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat mampir ke ruang kerja Permadi, politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, di lantai delapan Gedung Nusantara, Senayan. Tanpa ba-bi-bu, ia meletakkan sebuah amplop putih polos di atas meja. "Apa ini?" tanya Permadi tanpa menyentuhnya. Tak mendapat jawaban memuaskan, Permadi berujar ketus, "Ambil saja lagi."

Amplop polos itu berbuntut panjang. Amplop tak bertuan itulah yang kemudian jadi awal skandal yang menyeret nama Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Aceh, Ferry Mursyidan Baldan. Pasalnya, amplop itu berisi uang Rp 5 juta dan belakangan diakui berasal dari Departemen Dalam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…