Al-azhar: Ini Bencana Kebudayaan

Edisi: 21/35 / Tanggal : 2006-07-23 / Halaman : 63 / Rubrik : INVT / Penulis : Junaedy, Cahyo


JUAL-BELI naskah Melayu di Riau berlangsung terang-terangan: di kedai kopi, rumah penduduk, lobi hotel, perpustakaan daerah. Bahkan tak jarang transaksi ini berlangsung di depan hidung aparat. Ribuan naskah sejarah kerajaan Riau-Lingga terbang ke Malaysia, Singapura, bahkan Brunei. "Bangsa ini tidak peduli akan sejarahnya," kata Al-Azhar, 44 tahun, Ketua Yayasan Bandar Seni Raja Ali Haji-Pakanbaru kepada Cahyo Junaedy dari Tempo yang menemuinya di Pekanbaru dan Tanjung Pinang, awal Juli lalu.

Sejak kapan praktek jual-beli naskah Melayu di Riau ini terjadi?

Perdagangan naskah Melayu di Riau, khususnya Riau Kepulauan, sudah berlangsung 20 tahun. Ini akibat rekayasa kebudayaan dari lembaga-lembaga kebudayaan yang tumbuh subur di Malaysia, Singapura, dan Brunei.

Maksud Anda?

Singapura dan Malaysia memang sedang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.