Menyelamatkan Mutu Pendidikan
Edisi: 20/35 / Tanggal : 2006-07-16 / Halaman : 82 / Rubrik : IT / Penulis : , ,
Permintaan digelarnya ujian nasional (UN) susulan terus bergulir, namun Departemen Pendidikan Nasional tetap konsisten UN hanya diadakan satu kali.
TAK berani melangkah selamanya tak akan berkembang. Setidaknya begitu gambaran pemikiran Menteri Pendidikan Bambang Sudibyo dalam menghadapi berbagai kritik terhadap hasil ujian nasional (UN) lalu. Kritik yang dilontarkan tak jauh dari keputusan untuk tidak mengadakan ujian nasional susulan setelah mencuatnya beberapa kasus anak didik yang tidak lulus dari sekolah menengah, meskipun dinilai cerdas dan telah diterima di perguruan tinggi.
Depdiknas tetap bulat melaksanakan ketentuan Peraturan Mendiknas No.20 Tahun 2005, bahwa untuk tahun pelajaran 2005/2006 ini UN cukup dilaksanakan satu kali. Sikap Depdiknas juga bukan tanpa alasan. Menurut Bambang, pemerintah prihatin dengan fenomena di kalangan generasi penerus bangsa yang cenderung tumbuh dan berkembang sebagai bangsa yang lembek, kurang gigih dan kurang berani menghadapi tantangan.
Bambang menekankan bahwa penyelenggaraan UN sekali saja,…
Keywords: -
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
S
I
P