Mari Alkatiri: Sekarang Ada Yang Mulai Takut

Edisi: 16/35 / Tanggal : 2006-06-18 / Halaman : 44 / Rubrik : WAW / Penulis : Basral, Akmal Nasery , ,


"SAYA tak pernah mencari jabatan perdana menteri. Saya berharap kembali pada kehidupan akademis." Kalimat itu diucapkan Mari Alkatiri, Perdana Menteri Timor Leste, dalam wawancara dengan The Asia Times lima tahun silam. Ketika itu Timor Leste "belum apa-apa": negeri itu baru saja merdeka, konflik internal masih jauh dari membuncah--meski benihnya bukan sama sekali tak ada. Kini Alkatiri, 57 tahun, menghadapi realita yang lain: konflik di tubuh militer dan pemerintah. Dan Mari Alkatiri adalah lelaki di pusara konflik itu: ia dipaksa mundur oleh sejumlah tentara desersi yang dipimpin Mayor Alfredo Reinado.

Protes tentara itu bukan tanpa sebab. Pada Maret lalu Panglima Militer Brigadir Jenderal Taur Matan Ruak memecat 593 tentara--sesuatu yang disetujui Alkatiri. Mayoritas berasal dari wilayah barat Timor Leste (Loromonu), sementara Ruak berasal dari Viqueque di wilayah timur (Lorosae). Tindakan Ruak dilakukan setelah sebulan sebelumnya terjadi demonstrasi 150 tentara dari Loromanu di depan Palacios das Cinzas alias Istana Debu, kantor Presiden Gusmao. "Ada diskriminasi yang parah di tubuh militer," ujar pemimpin protes, Letnan Satu Gastao Salsinha, 32 tahun, kepada Tempo saat itu.

Selama ini penduduk Loromonu dianggap pro-Indonesia oleh penduduk Lorosae, yang menganggap diri mereka pro-kemerdekaan. Sebutan "Kaladi" untuk penduduk Loromonu dan "Firaku" untuk warga Lorosae berakar kuat. Secara demografis Kaladi merupakan mayoritas penduduk (55 persen) dan bermukim di sembilan distrik. Sedangkan Firaku bermukim di empat distrik, setara dengan kabupaten di Indonesia, yakni Manatuto, Baucau, Viqueque, dan Lautem. Presiden…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…