Tumpahan Minyak Dan Klaim Nelayan
Edisi: 34/22 / Tanggal : 1992-10-24 / Halaman : 91 / Rubrik : LIN / Penulis : GSI
EMBUSAN angin terasa tak lagi bersahabat bagi nelayan di sepanjang pesisir
Sumatera Utara. Terbawa tiupan angin, minyak menebar ke mana-mana sampai 8 mil
mendekati pantai. Itulah tumpahan minyak yang berasal dari tanker berbendera
Liberia, Nagasaki Spirit, yang bertabrakan dengan kapal kontainer berbendera
Panama, Ocean Blessing, di Selat Malaka, 20 September silam.
; Tabrakan terjadi di tengah gelombang tinggi dan hujan lebat. Akibatnya, semua
awak kapal Ocean Blessing (21 orang) tewas. Buntutnya, kini ribuan nelayan
Sumatera Utara dilanda resah. Nafkah mereka sehari-hari, yang diperoleh dari
sumber kelautan, terancam. Ada 12.000 nelayan yang periuk nasinya mengandalkan
kekayaan laut Selat Malaka itu.
; "Sekarang, pendapatan kami berkurang sampai separuhnya," kata nelayan
bernama Ingah Putih. Menurut Ketua Rukun Nelayan Belawan itu, satu perahu
nelayan tradisional kini hanya mampu menjaring 50 kg ikan. Padahal, dulu, satu
perahu bisa membawa 100 kg ikan senilai Rp 200.000.
; Sesuai dengan arah angin, tumpahan minyak menyebar hingga ke daerah tangkapan
ikan.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…