Reinkarnasi Tim Berkeley

Edisi: 42/34 / Tanggal : 2005-12-18 / Halaman : 26 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dharmasaputra, Metta , ,


LEDAK tawa hadirin kerap memenuhi ruang Graha Sawala, Rabu pekan lalu. Padahal acara di kantor pusat Departemen Keuangan itu sebetulnya terbilang serius: serah-terima jabatan Menteri Keuangan. Jusuf Anwar, sang menteri lama, rupa-rupanya tak kehilangan selera humornya.

Beberapa kali guyonan mister don"t worry be happy-pernyataannya yang beken saat kurs rupiah terpuruk tiga bulan lalu-ini berhasil mengocok perut para tamu undangan. Aburizal Bakrie, mantan Menteri Koordinator Perekonomian yang kini digantikan Boediono, termasuk yang kena sentil banyolannya.

Para tamu langsung tergelak ketika Jusuf menyebut mantan atasannya itu dengan panggilan Pak Abu. "Tapi ini bukan abu sembarang abu," katanya berkelakar. Ical-sapaan akrab Aburizal-pun tak berkutik. Ia hanya mesam-mesem sebisanya melihat "ulah" mantan bawahannya itu.

Lontaran Jusuf menarik perhatian karena hubungan kedua pejabat negara itu dalam beberapa bulan terakhir dikabarkan merenggang. Silang pendapat kerap terlontar dari mulut keduanya.

Sebut saja soal pengenaan pajak ekspor batu bara 5 persen. Menurut Aburizal, pajak ekspor memberatkan pengusaha, dan baru bisa dikenakan bila harga batu bara mencapai US$ 50 per ton. Tapi, apa kata Jusuf? "Sampai kodok berbulu pun, harga batu bara tak akan sampai segitu."

Ketegangan itulah yang tampaknya membuat Jusuf jarang ikut rapat di kantor Menteri Koordinator Perekonomian. Padahal, kantor kedua petinggi negara ini berada di gedung yang sama, dan hanya dipisahkan sebidang taman selebar kurang lebih 10 meter (baca Tempo, 14 November).

"Pak Aburizal memang teman bertengkar saya di kantor ini," kata Jusuf. "Dia juga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…