Nabil Shaath: "ini Saat Tersulit"
Edisi: 10/35 / Tanggal : 2006-05-07 / Halaman : 110 / Rubrik : LN / Penulis : Suditomo, Kurie , ,
NABIL Shaath adalah seorang diplomat tulen. Berkulit putih, bertubuh gempal, pria yang lahir di Safad (kini wikayah Israel) itu pintar bernegosiasi. Bahasa Inggrisnya sempurna, bibirnya selalu tersenyum. Shaath, 68 tahun, dikenal sanggup menjelaskan kerumitan masalah Palestina dengan gamblang. Juru runding pada masa pemerintahan mendiang Yasser Arafat ini, misalnya, bisa menunjukkan akar aksi sepihak Israel hingga konflik antara kelompok Hamas dan Fatah.
Sejak 1994, Shaath dan keluarganya tinggal di "penjara" Gaza--daerah yang sudah dikepung pagar Israel. Ia tahu benar, kini keadaan makin buruk. Pekan lalu Shaath berkunjung ke Jakarta. Dan kepada Kurie Suditomo dari Tempo ia membahas dan bercerita banyak tentang Palestina. Berikut petikan wawancaranya di Hotel Borobudur, Sabtu dua pekan silam.
Bagaimana situasi terakhir di Palestina? Aksi sepihak Israel tampaknya tak terbendung....
Masalahnya sudah terjadi sejak Ariel Sharon terpilih lagi sebagai perdana menteri, tiga setengah tahun lalu. Dia menyatakan tak punya partner negosiasi dari Palestina sehingga dia harus melakukan aksi-aksi unilateral sebanyak mungkin, terutama untuk menarik garis batas sepihak. Mereka mengambil keputusan mencaplok Palestina, tanpa ada negosiasi dengan Palestina atau mengakui keberadaan perjanjian damai.
Itu semua mengarah ke pembunuhan berencana, pengeboman, serangan, penyekapan, dan tentu konspirasi pembunuhan terhadap Yasser Arafat, yang hingga kini kami belum memiliki buktinya. Situasi sempat mendingin ketika Israel menarik diri dari Gaza, namun menempatkan Gaza dalam keadaan tersekap.
Setelah Hamas menang,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…