Akhirnya Di Ambang Pelaminan
Edisi: 42/33 / Tanggal : 2004-12-19 / Halaman : 126 / Rubrik : EB / Penulis : Dewanto, Nugroho , Usman, M. Syakur , Siahaan, Febrina
Pemerintah-Cemex mengupayakan penyelesaian penjualan saham Semen Gresik secara damai. Sinyal kepastian usaha.
BERBISNIS itu ibarat berjodoh, kata orang. Ada tahap pendekatan, rayuan penuh kemesraan, dan sesekali dibumbui pertengkaran, sebelum naik ke pelaminan. Begitulah yang dilakoni Cemex Asia Holding dan pemerintah Indonesia. Sejak jumpa pertama kali enam tahun silam, hubungan keduanya mengalami pasang surut.
Pada 1998, raksasa semen dunia yang berbasis di Meksiko ini membeli 14 persen saham pemerintah di Semen Gresik. Ketika itu pemerintah dengan manis menjanjikan, dalam waktu tiga tahun akan menjual saham tambahan (put option) kepada Cemex. Alhasil, kelak Cemex bisa menjadi pemegang mayoritas saham Semen Gresik.
Apa mau dikata, janji tinggal janji. Enam tahun berlalu, tapi pemerintah tak kunjung melaksanakan put option. Kepemilikan saham Cemex kini memang telah menjadi 25,53 persen. Namun tambahan saham diperoleh dari pembelian di lantai bursa, bukan karena pemerintah menjual andilnya.
Mungkin merasa dipermainkan, tahun lalu Cemex menggugat pemerintah Indonesia ke International Center for Settlement of Investment Disputes (ICSID), lembaga arbitrase internasional. Indonesia pun terancam membayar denda US$ 500 juta jumlah yang bisa membuat anggaran kita makin termehek-mehek.
Beruntung, di luar jalur arbitrase internasional, Cemex masih membuka pintu penyelesaian secara damai. Kesempatan ini tak disia-siakan pemerintahan ba-ru. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memasukkan perkara Cemex sebagai salah satu prioritas dalam program 100 hari pertamanya.
Menteri Koordinator Perekonomian, Aburizal Bakrie, menegaskan ingin segera menyelesaikan kasus Cemex untuk mengembalikan kepercayaan investor asing…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…