Ketika Toko Kaset Jadi Kuno

Edisi: 41/34 / Tanggal : 2005-12-11 / Halaman : 92 / Rubrik : TEI / Penulis : Sholihin, Burhan , ,

JUMAT pagi yang gaduh. Taufik memulai harinya dengan menyusuri jalan becek di keriuhan pasar Kebayoran Lama. Sopir berusia 25 tahun itu meluncur ke rumah tuannya dengan sebait lagu melayang-layang di kepala. Di dalam angkot yang sesak, panas, dan bau keringat, bibirnya sibuk melafalkan syair lagu Heaven dari Brian Adams. Lagu itu mengalir lewat speaker kecil yang terhubung dengan ponselnya.

Dengan selarik lagu di kepala, semua kegaduhan pagi: pasar yang bising, tukang ojek yang bersitegang dengan sobatnya, dan siraman matahari yang menyengat kulit, seperti hilang. ”Inilah penghibur saya,” katanya sembari menunjukkan ponsel Nokia 6030 yang dilengkapi radio FM. ”Andai saya bisa memilih dan memutar lagu sendiri lewat ponsel ini, pasti tambah asyik,” kata ayah dua anak yang setiap hari selalu mencari…

Keywords: -

---

Foto Terkait