Kuil-kuil Yang Dikepung Keindahan

Edisi: 40/34 / Tanggal : 2005-12-04 / Halaman : 64 / Rubrik : GH / Penulis : Widyanto, Untung , ,


TAK sabar saya ingin segera mencicipi keindahan Kamakura, kota kecil yang terletak 45 kilometer barat daya Tokyo. Perjalanan dengan bus selama satu jam dari ibu kota Jepang, pertengahan Oktober lalu, terasa lama. Tidak hanya pemandangan alamnya yang istimewa, Kamakura juga menyimpan puluhan kuil Shinto dan Buddha yang bersejarah.

Kebosanan saya sirna setelah melewati jalan yang semakin menanjak dan berkelok-kelok. Saya dan rombongan mulai memasuki Kota Kamakura, yang berudara sejuk mirip kawasan Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Kota seluas 39,6 kilometer persegi ini dihuni oleh 180 ribu jiwa.

Dikenal sebagai kota wisata dan budaya, Kamakura dipenuhi oleh kuil. Pegunungan mengepungnya dari tiga penjuru. Di satu penjuru mata angin lainnya, tampak Teluk Sagami yang berada di bibir Samudra Pasifik.

Begitu saya turun dari bus, angin pegunungan langsung menelusup ke tubuh. Saya berjalan kaki mengelilingi Kuil Tsurugaoka Hachiman, salah satu kuil yang bersejarah. Kompleks kuil Shinto ini meliputi Kuil Wakamiya di bagian bawah dan Kuil Jogu yang bertengger di atas. Pohon ceri yang rindang di kanan-kiri memagari jalan masuk menuju kuil. Di pantai Sagami, deburan ombak menggulung pasir putih.

Bisa jadi, suasana itulah yang membuat Kawabata Yasunari, sastrawan Jepang penerima hadiah Nobel 1968, memutuskan menetap di kota ini. Sejumlah novel Kawabata yang lahir di Osaka pada 1899 mengambil setting Kamakura.

Tidak hanya Kawabata, sejumlah sastrawan Jepang ternama lainnya juga menjadikan kota ini sumber inspirasi. Sebut saja Natsume Soseki, yang menulis novel berjudul Mon (Gerbang), dan Akutagawa Ryunosuke, yang mengarang Rashomon. Bahkan filsuf Suzuki…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…