Kenakalan Para Juara
Edisi: 40/34 / Tanggal : 2005-12-04 / Halaman : 84 / Rubrik : PDK / Penulis : Suseno, ,
BOCAH laki-laki itu mengamati tape recorder di atas meja. Tangannya terjulur dan meraih alat perekam itu. Jarinya mulai bergerilya. Pencet sana, pencet sini, penuh rasa ingin tahu. Tape ini sebenarnya digunakan Tempo untuk merekam wawancara dengannya. Alih-alih sebagai alat bantu, benda tadi malah jadi bahan eksperimen sang bocah.
Dialah Tobi Moektijono, siswa kelas 6 Sekolah Dasar Santa Maria, Jakarta. Dua pekan lalu, ia meraih medali emas dalam Olimpiade Matematika dan Sains Internasional (International Mathematics and Science Olympiad [IMSO]) tingkat Sekolah Dasar 2005. Tobi mengalahkan para pesaingnya setelah meraih nilai tertinggi dan mendapat predikat terbaik untuk teori matematika.
Diikuti 12 negara, perhelatan internasional itu digelar pada 14-19 November di Jakarta. Indonesia merebut 3 emas, 8 perak, dan 7 perunggu. Selain Tobi, emas disumbang oleh Harun Reza Sugito (SDK II BPK Penabur, Jakarta), dan Restiana Ramdani (SD Vidatra, Bontang) dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Andhika Tangguh Pradana (SD Al-Azhar 17 Bintaro, Banten) juga merebut gelar terbaik untuk teori IPA. Tapi dia hanya meraih perak karena nilai eksperimennya tidak terlalu bagus.
Predikat The Best Overall untuk dua mata pelajaran, matematika dan IPA, direbut wakil dari Singapura. Adapun predikat terbaik untuk eksplorasi matematika…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…