Yesus Disalib Di Golgota

Edisi: 08/22 / Tanggal : 1992-04-25 / Halaman : 79 / Rubrik : AG / Penulis : JK


PEREMPUAN Kota Dili memang menangis, juga lelaki dan anak-anak, meski tak ada
debu di rambutnya. Hari-hari penuh tangis. Di Comoro, Dili Barat, prosesi Jalan
Salib mulai bergerak pukul 08.00 pagi. Lebih dari 1.500 orang merayapi bukit
Comoro di dekat pantai. Yesus berambut keriting memanggul salib diiringi
nyanyian dalam bahasa Tetun campur Portugis. Untuk mencapai puncak bukit ada
14 perhentian sesuai dengan gambaran peristiwa tersebut di dalam Injil.
Misalnya, pada perhentian ke-2 ketika kepala Yesus diberi mahkota duri dengan
paksa. Yesus juga berhenti ketika bertemu dengan ibunya: Maria melihat derita
putranya dan turut menanggung penghinaan dan kesakitannya. Yesus juga berhenti
untuk menasihati wanitawanita yang menangisinya: "Jangan tangisi aku, tetapi
tangisi dirimu dan anak-anakmu." Yesus lebih mengutamakan amal dan perbuatan
daripada air mata. Orang harus membuka jalan untuk memperbaiki kehidupan.

; Di bukit Comoro, matahari semakin memuncak. Di tengah gersang perbukitan,
rombongan prosesi bercucuran keringat tapi tetap bersemangat berjalan sambil
menyanyi. Di puncak bukit…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…