Membangun Taman Firdaus Di Jambi

Edisi: 40/34 / Tanggal : 2005-12-04 / Halaman : 102 / Rubrik : LIN / Penulis : , ,


PADA sepokok meranti, langkah Mardi terhenti. Dia termangu menatap pohon yang berdiri menantang langit. Tingginya sekitar 30 meter. Tapi kakek dengan beberapa cucu itu menaklukkan pohon itu hanya dalam beberapa menit. Gerakannya gegas bak cicak. Kaki dan tangannya merekat erat di batang pohon, seperti mengandung lem.

Mardi adalah pemanjat sejati. Hanya dalam beberapa kedipan mata, lelaki yang basah dengan peluh itu sudah berpindah dari satu pohon ke pohon yang lain. Hingga lima pohon.

Lelaki berusia 50 tahun itu bukan sedang unjuk kebolehan memanjat. Sepanjang siang, Mardi memetik dedaunan dari pohon-pohon yang menjulang. Daun itu dipetiknya agar tiap pohon yang ada di Kebun Raya Bukit Sari dapat teridentifikasi. Caranya, dengan melihat ciri-ciri khusus yang ada pada daun.

Maka, setelah ujung ranting dipetik, tubuh ringan Mardi bergegas turun. Disodorkannya ranting berisi dedaunan dari berbagai pohon tadi kepada Mujahidin, staf peneliti dari Kebun Raya Bogor, yang sudah menunggunya di bawah pohon. Setelah itu, tugas Mujahidinlah untuk memberikan nama dan menomori tanaman tersebut.

Tampak sepele memang, namun pekerjaan itu sungguh amat diperlukan untuk proyek pembangunan Kebun Raya Bukit Sari. Pemerintah Jambi kini sedang menggarap proyek prestisius: menyulap hutan yang pernah terbakar itu menjadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…