Dongeng Dari Delhi
Edisi: 41/33 / Tanggal : 2004-12-12 / Halaman : 118 / Rubrik : IT / Penulis : Wisnoe, Sapto , ,
Dengan kemauan kuat, Delhi yang pengap dan gerah disulap menjadi negeri dongeng yang licin dan bersih.
BELAJARLAH sampai ke negeri Cina, kata orang. Tapi, dalam soal penanganan polusi, bukan hanya Cina yang patut jadi contoh, tapi juga India. Negara yang selama ini terkenal dengan jalan-jalannya yang kering kerontang, berdebu, dan banyak lalat itu ternyata mampu menjernihkan udara kotanya dari kubangan karbon oksida.
Syahdan, ceritanya berawal dari kecemasan sejumlah warga New Delhi terhadap keadaan langit tempat mereka bernaung. Setiap kali senja datang, langit Delhi tiba-tiba gelap seperti tenggelam dalam selimut alam. Ini membuat mereka khawatir.
Kekhawatiran itu sesungguhnya mulai muncul ketika Bank Dunia melaporkan beratnya beban finansial India gara-gara polusi udara. Menurut data tahun 1992, biaya kesehatan untuk menanggulangi penyakit akibat pencemaran udara telah mencapai US$ 1,15 miliar (sekitar Rp 10 triliun). Dari jumlah ini, sekitar US$ 0,21 miliar dihabiskan warga Delhi.
Laporan ini menambah seram wajah Delhi. Sebelumnya, data Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan tingkat partikulat pencemar udara di kota ini sudah tiga kali lipat di atas standar aman. Setiap tahun, ada sekitar 7.500 warga Delhi yang meninggal akibat…
Keywords: -
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
S
I
P