Dari Hotel Sampai Istana

Edisi: 05/35 / Tanggal : 2006-04-02 / Halaman : 29 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Aryanto, Y. Tomi , Afriatni, Ami , Ferdinand, Maruli


MAKAN malam bersama pada Kamis pekan lalu itu dihadiri sekitar 250 tamu. Sebagai pengundang, Presiden Masyarakat Amerika-Indonesia (Usindo), Alphonse F. La Porta, tampil pertama memberikan sambutan. ”Kerja sama IndonesiaAmerika harus lebih ditingkatkan pada masa mendatang,” katanya. Alasannya, ”Good relation means good business.”

Hubungan baik itulah yang, menurut dia, kini terganggu oleh maraknya aksi kekerasan dan demonstrasi antiperusahaan Amerika di berbagai daerah. Itu pula yang beberapa jam sebelumnya diungkapkan La Porta ketika Usindo menggelar konferensi pers bersama para pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. ”Indonesia punya potensi, tapi kekerasan yang terjadi membuat para investor lari ke Cina, India, dan Vietnam,” kata Direktur Pelaksana Usindo, Edward Masters.

Didirikan pada 1994 oleh sekelompok orang Indonesia dan Amerika, Usindo, yang berbasis di Washington DC, memiliki misi meningkatkan hubungan antara kedua negara. Saling bicara dalam makan malam bersama seperti tempo hari itulah salah satu bentuknya.

Lobi lain dilakukan dengan mendatangi para pejabat, seperti ketika La Porta dan Masters menemui Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, sebelum sorenya bertemu Kadin. Di sana mereka membicarakan program pelatihan bagi personel militer setingkat kapten…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…