Itikad Baik Tersandera
Edisi: 05/35 / Tanggal : 2006-04-02 / Halaman : 38 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Syahrul, Yura , Rusydi, Ibnu,
HARAPAN mendekap sebagian saham PT Freeport Indonesia sempat terbit ketika sebuah kabar dari Jakarta bergema hingga ke New York, 10 Februari lalu. Wakil Presiden Jusuf Kalla melontarkan keinginan pemerintah mendapat jatah keuntungan lebih besar dari Freeport. Hari itu juga harga saham induk perusahaannya, Freeport McMoRan, di bursa saham New York, anjlok hampir 9 persen.
âIni kesempatan membeli saham Freeport ketika harganya jatuh,â kata sumber Tempo, eksekutif di satu perusahaan tambang papan atas Indonesia. Tapi, pernyataan itu cuma sekadar kelakar untuk menggambarkan betapa sulit membeli saham Freeport. âHarganya semakin mahal,â kata sumber itu.
Pemerintah, melalui Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, pernah meminta Freeport menjual 9,36 persen sahamnya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…